Beberapa hari yang lalu, Twitter resmi google mengumumkan untuk penghentian sementara fasilitas fitur pengindeksan google atau inspeksi URL, banyak orang yang merasa kurang nyaman dengan penghentian sementara ini, betapa tidak fitur ini untuk beberapa pakar SEO sangat penting dalam mempercepat pengindeksan URL artikel atau website yang mereka buat untuk bersaing di halaman pertama atau bahkan juara pertama, dengan dihentikan sementara ini maka artikel yang dibuat akan sangat lambat terindeks karena Google menggunakan cara reguler biasa.
Memang dibalik itu semua, google ingin lebih mengoptimasi dan memperbaiki bugs yang mungkin ada, karena dibeberapa kasus terdapat URL yang tadinya bisa masuk ke 10 besar menjadi hilang bahkan tidak masuk 100 besar dikarenakan setelah dianalisa ternyata artikel tersebut tidak terindeks oleh Google
Berikut Pengumuman Resmi Google lewat Twitter:
Kami telah menonaktifikan fitur "Minta Pengindeksan" dari alat Inspeksi URL, untuk membuat beberapa perubahan infrastruktur. Kami berharap ini akan kembali dalam beberapa minggu mendatang. Kami terus mencari & mengindeks konten melaluli metode reguler kami...
Lalu Apa yang Harus Dilakukan?
Tidak ada yang perlu anda khawatirkan, anda tetap melakukan hal yang biasa anda lakukan dengan tetap membaut artikel, tetap optimasi SEO yang wajar, membangun Backlink dan lain sebagainya, sehingga saat pengindeksan itu telah kembali normal anda tinggal menginspeksi URL anda secara maraton.
Apakah Ada Efek yang Ditimbulkan, ataukah Google Akan Mengganti Algoritmanya?
Hal itu bisa saja terjadi, mengingat Google bukan sekali dua kali memperbaharui algoritmanya, akan tetapi Optimasi seo dasar seperti Meta title, URL dan lain sebagainya saya kira akan tetap sama, artinya masih menjadi tolak ukur yang diterapkan dalam SEO google.
Semoga website yang telah kita bangun dengan SEO yang telah kita optimasikan tetap bertahan dan tidak terlalu berpengaruh dengan adanya fitur atau algoritma baru. Aamiin